Gen Super - novelonlinefull.com
You’re read light novel Gen Super 83 Pertarungan Satu Meni online at NovelOnlineFull.com. Please use the follow button to get notification about the latest chapter next time when you visit NovelOnlineFull.com. Use F11 button to read novel in full-screen(PC only). Drop by anytime you want to read free – fast – latest novel. It’s great if you could leave a comment, share your opinion about the new chapters, new novel with others on the internet. We’ll do our best to bring you the finest, latest novel everyday. Enjoy
Yang Manli mengangguk, jelas setuju dengan Su Xiaoaqiao.
Liu Hongtao berkomentar di sampingnya, "Walaupun Dollar kuat, dia hanya satu orang, tanpa ada orang yang mendukungnya, sedangkan Luo Tianyang didukung oleh Anak Surga. Masih terlalu dini untuk mengatakan siapa pemenangnya."
"Satu orang sudah cukup. Dollar bertarung Shura bertanduk emas sendirian. Walaupun ada komplotan di belakangnya. Saya rasa Luo Tianyang tidak akan melakukannya," Su Xiaoqiao berkata dengan nada merendahkan.
"Anak muda, kau terlalu muda untuk dapat memahaminya." Liu Hongtao bertingkah sebagai tetua.
"Apa yang tidak k.u.mengerti?" Su tidak menerima komentar itu dengan baik.
"Pikirkan saja. Jika Anak Surga dan seluruh komplotannya membiarkan Luo Tianyang menggunakan jiwa binatang mereka, siapa menurutmu yang akan menang? Jangan lupa bahwa Anak Surga memiliki jiwa binatang monyet berdarah sakral yang dapat berubah wujud, dan hanya Tuhan yang tahu berapa banyak jiwa binatang mutan yang dimilikinya. Jika Luo Tianyang menggunakannya semua, apakah kau pikir Dollar tetap akan menang?" Liu Hongtao berkata dengan percaya diri.
"Itu hanya jiwa binatang monyet. Dollar memiliki jiwa binatang pembantai berdarah, sepasang sayap dan baju baja berdarah sakral. Dia dapat menang dari Luo Tianyang dengan mudah. Saya menduga Luo Tianyang tidak dapat bertahan lebih dari satu menit." Su Xiaoqiao mencelanya.
"Anak ini pintar berbicara." Han Sen suka dengan katkata Su Xiaoqiao.
"Oke, jadi menurutmu Luo Tianyang tidak dapat bertahan lebih dari satu menit, mari kita bertaruh. Jika Luo Tianyang bertahan kurang dari s.e.m.e.nit, kau dapat memiliki jiwa binatang mutanku binatang bertapak merah. Jika dia bertahan lebih lama dari itu, jiwa binatang serigala noktural mutan milikmu akan menjadi milikku. Apakah kau berani bertaruh denganku?" Liu Hongtao menatap Su Xiaoqiao dan berkata.
Su Xiaoqiao tibtiba merasa gelisah. Satu menit hanyalah kata kiasan. Bagaimana mungkin seseorang mengakhiri pertandingan dalam waktu satu menit?
Seperti yang dikatakan oleh Liu Hongtao, Anak Surga ada di belakang Luo. Dengan jiwa binatang yang dimilikinya, Luo Tianyang temtu dapat bertahan di panggung lebih lama daripada satu menit.
Jiwa binatang serigala nocturnal didapatkannya berkat keberuntungan saat menembakkan panah pada raja serigala nocturnal dalam kampanye akhir-akhir ini. DIa telah menyombongkannya ke semua orang tentang hal ini. Sedangkan Liu Hongtao mengusulkan untuk menggunakan jiwa binatang ini sebagai taruhan dalam pertaruhan yang kurang adil.
"Liu, kita hanya berbincang. Tidak perlu begitu serius."
"Iya Liu, Xiaoqiao hanya bicara saja."
"Ya, kiasan."
Beberapa anggota Tempat Pelatihan Mata Banteng mencoba untuk meredakan suasana, tetapi dengan tidak masuk akal, Liu Hongtao berkata dengan nada kejam, "Aku mencoba untuk mengajarkannya untuk tidak berkomentar pada hal yang tidak dia mengerti. Dia dapat mengatakan apapun yang dia suka dalam rumah, tetapi dalam masyarakat, komentar yang salah dapat membuatnya terbunuh."
"Persetan! Kau bersikeras? Pertaruhan adalah pertaruhan. Saya ikut. Jangan mengingkari katkatamu jika kalah." Walaupun Su Xiaoqiao suka bercanda dan bicara sembarangan, dia masih memiliki harga diri karena dia berasal dari keluarga kaya. Walaupun jiwa binatang taruhannya, dia tidak sudi dihina.
"Xiaoqiao, jangan terbawa emosi." Teman-teman di sebelahnya semua mencoba untuk menghentikan Su Xiaoqiao dari pertaruhan yang tidak adil ini. Dia pada dasarnya membuang jiwa binatang yang dimilikinya.
Liu Hongtao tidak memiliki kepribadian yang baik dan tidak banyak yang menyukainya kecuali beberapa pengikutnya. Hampir semua orang membela Su.
"Aku menghargai anak muda yang dapat mempertahankan apa yang diyakini. Jika kau tidak mempercayaiku, kita berdua dapat mentransfer jiwa binatang kita kepada Manli dan menjadikan dia sebagai saksi kita. Sehingga kita berdua dapat merasa tenang," Liu Hongtao berkata dan memberikan jiwa binatangnya dari binatang bertapak merah kepada Yang Manli.
"Liu, ini hanya perselisihan kecil. Kita semuanya berada dalam Tempat Pelatihan Mata Banteng, tidak perlu melakukan ini," Yang Manli cemberut.
"Manli, aku melakukan ini demi kebaikannya. Jika tetap kurang ajar seperti ini, dia akan mendapatkan masalah di tempat lain di masa depan." Liu Hongtao menatap Su dengan hina dan berkata kepadanya, "Jika kau meminta maaf kepadaku sekarang, aku akan melupakan hal ini. Dan ingatlah untuk berhati-hati di masa yang akan datang."
Semua orang berpikir bahwa Liu Hongtao tidak tahu malu. Jika katkata ini muncul dari orang lain, Su Xiaoqiao mungkin akan minta maaf; tetapi dengan berkata demikian Liu menjadikan meminta maaf adalah pilihan yang tidak mungkin bagi seseorang yang memiliki harga diri.
Semua orang menyadari tidak mungkin mundur pada t.i.tik ini. Su menggertakan giginya dan berkata dengan marah, "Liu Hongtao, hentikan omong kosong. Saya bertaruh."
Su Xiaoqiao kemudian memindahkan jiwa binatang serigala nocturnal mutannya ke Yang Manli, "Manli, tolong simpan ini untuk aku. Ketika aku menang, aku akan mentraktir semua orang barbekyu."
"Aku suka anak muda yang tidak tahu apapa." Liu Hongtao merasa sangat senang. Jiwa binatang mutan sangat langka dan dia memperolehnya hanya dengan beberapa kata. Selain itu, serigala nokturnal mutan adalah jiwa binatang berubah wujud yang bahkan lebih bernilai daripada jiwa binatang gunung miliknya, binatang bertapak merah.
Yang Manli cemberut. Dia tadinya hendak menengahi perselisihan dengan berberapa kata, tetapi Liu Hongtao lebih dahulu mengeluarkan katkata yang membuat Su Xiaoqiao harus bertaruh dengannya sekarang.
"Anak muda ini terlalu impulsif, sebuah kehilangan dapat memberinya pelajaran." Yang Manli menghela nafas. Segalanya sudah terjadi dan tidak ada yang dapat dia lakukan untuk memutar balik.
Su Xiaoqiao merasa kesal setelah menerima taruhan itu. Walaupun dia merasa percaya diri dengan Dollar dan meyakini dia akan menang, satu menit terlalu singkat. Bahkan saling berbasbasi sudah akan memakan waktu selama itu, apalagi Luo Tianyang memiliki banyak sumber daya. Jika dia benar-benar meminjam jiwa binatang monyet dari Anak Surga, pertandingan ini dapat dengan mudahnya berlangsung lebih dari sepuluh menit.
Pertandingan antara Luo Tianyang akan segera dimulai dan Su Xiaoqiao berguman dalam doanya, "Dollar, akulah yang menyebarkan namamu. Tolong bantu aku. Aku belum lama memiliki jiwa binatang serigala nokturnal dan tidak ingin memberikannya kepada Liu."
Duduk di samping Su dan mendengar segalanya, Han Sen marah, "Membantumu! Pada awalnya semua orang memanggilku Doll, dan semuanya karena dirimu!"